This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Welcome To Blog FxTFamily

Selasa, 26 April 2016

DOTA 2 GUIDE INDONESIA

dota 2 guide indonesia adalah Pemandu permainan dota 2 yang berbagi trik dan tips cara untuk bermain DOTA 2 karena game multiplayer yang satu ini sangat butuh pengetahuan dan butuh informasi cara memainkan nya,
Kita harus banyak belajar tutorial yang di mainkan gamer pro Dota 2 di Youtube, jadi kita bisa liat permainan mereka dan kita bisa aplikasikan cara bermain mereka, dan jangan lupa juga sering lihat replay permainan kita sendiri tujuan nya agar kita mengurangi kesalahan yang kita lakukan,
dota 2 guide indonesia banyak tersebar di internet tutorial cara bermain dota2, jadi kita bisa pilih blog atau web yang cocok dengan karakter permainan kita, banyak baca dan banyak berlatih dengan baik setiap hari agar permainan kita lebih handal dan lebih solid dalam permainan dota 2,  Dota 2 adalah game dengan popularitas terbanyak di dunia
Dota 2 Guide Indonesia
berikut kutipan wikipedia :
Defense of the Ancients (atau disingkat DotA) adalah permainan peran daring multipemain masif dengan arena modifikasi (custom map)untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III: Reign of Chaos, dan expansinya Warcraft III:Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map “Aeon of Strife” dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft.
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan “Ancient” musuh, sebuah struktur bangunan yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk tim kawan dan yang satu lagi untuk tim musuh). Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.
Pemain memainkan tokoh Hero (yang dapat dipilih dari puluhan Hero yang tersedia), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan selama permainan.[1]
Permainan ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan diubah dengan dirilisnya The Frozen Throne.
Terdapat berbagai konsep dasar, dengan yang paling populer adalah DotA Allstars,[2] yang diurus oleh beberapa pembuat map selama pengembangan. Sejak dirilis, Allstars muncul dalam beberapa turnamen dunia, termasuk BlizzCon Blizzard Entertainment dan World Cyber Games Asia, dan juga liga Cyberathlete Amateurdan CyberEvolution.
dota-2-international - Dota 2 Guide Indonesia

Popularitas

Beberapa orang sedang bermain DotA di sebuah warung internet di Indonesia.
Popularitas Defense of the Ancients terus meningkat. Permainan ini ditampilkan oleh Computer Gaming World dalam penilaian map baru permainanWarcraft III, dan disebut “the ultimate RTS“. Allstars menjadi skenario permainan yang penting dalam turnamen, saat setelah debut kemunculannya di konvensi Blizzards BlizzCon tahun 2005. Allstars juga muncul dalam World Cyber Games Malaysia dan Singapura dimulai tahun 2005, dan World Cyber Games Asia dimulai dari 2006. DotA Allstars kini juga masuk dalam liga Cyberathlete Amateur dan liga CyberEvolution.
Permainan ini juga muncul dalam Electronic Sports World Cup (ESWC) 2008;
Oliver Paradis, manajer kompetisi ESWC, menyatakan bahwa tingkat dukungan komunitas, dan juga pengakuan dunia, adalah alasan mengapa DotA dipilih.
Skenario ini populer di berbagai belahan dunia; di Filipina dan Thailand, jumlah pemain permainan ini sebanyak permainan Counter-Strike.Permainan ini juga populer di Swedia dan negara-negara Eropa Utara lainnya, dimana lagu yang terinspirasi dari permainan ini, “Vi sitter i Ventrilo och spelar DotA” oleh musisi Swedia Basshunter, mencapai puncak tangga lagu Eropa 2006 pada posisi #116 dan masuk kedalam sepuluh besar tangga lagu di Swedia, Norwegia,dan Finlandia. Turnamen LAN adalah bagian utama dari permainan ini di seluruh dunia, termasuk turnamen di Swedia dan Rusia; namun, karena sedikitnya turnamen dan kejuaraan LAN di Amerika Utara, beberapa tim telah membubarkan diri.
Blizzard menunjuk DotA sebagai contoh apa yang dapat dibuat oleh pembuat map yang berdedikasi menggunakan alat buatan pengembang.
Pada Juni 2008, Michael Walbridge, menulis untuk Gamasutra, menyatakan bahwa DotA “adalah permainan mod yang paling terkenal, didiskusikan secara bebas di dunia sebagai non-supported game.”. Dengan menunjuk pada komunitas DotA yang dibentuk, Walbridge menyatakan bahwa DotA memperlihatkan permainan itu lebih mudah bagi komunitas permainan untuk diurus, dan merupakan salah satu kekuatan terbesar map ini. Defense of the Ancients juga memengaruhi permainan Demigod yang dikembangkan oleh Gas Powered Games
raptr_59358 - Dota 2 Guide Indonesia
dota 2 guide indonesia akan memberi informasi cara bermain di game dota 2 kita tau hadiah dalam permainan ini mencapai ratusan milyar rupiah. mungkin sangat sulit untuk memengkan champions dota 2 ini, tapi saya  pribadai berharap sutau hari gamer indonesia akan tembus  level international, ilove indonesia hehe, paling tidak kita bisa bermain dota dengan baik tidak kena bully  di dalam permainan.
Share:

Jumat, 12 Februari 2016

Sejarah Perkembangan Fisika

SEJARAH PERKEMBANGAN FISIKA



SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FISIKA
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Nah para sahabat fisika ingin tahu bagaimana sejarah perkembangan ilmu fisika itu? Kalau dicari asal-usulnya ternyata menarik juga lho. Bahkan sistem kalender sampai mesin mobil yang kawan-kawan sering temui dalam kehidupan sehari-hari ternyata para ilmuwan fisika yang menemukannya.







Menurut Richtmeyer, sejarah perkembangan ilmu fisika dibagi dalam empat periode yaitu:

  • Periode Pertama,
Dimulai dari zaman prasejarah sampai tahun 1550 an. Pada periode pertama ini dikumpulkan berbagai fakta fisis yang dipakai untuk membuat perumusan empirik. Dalam periode pertama ini belum ada penelitian yang sistematis. Beberapa penemuan pada periode ini diantaranya :

2400000 SM - 599 SM: Di bidang astronomi sudah dihasilkan Kalender Mesir dengan 1 tahun = 365 hari, prediksi gerhana, jam matahari, dan katalog bintang. Dalam Teknologi sudah ada peleburan berbagai logam, pembuatan roda, teknologi bangunan (piramid), standar berat, pengukuran, koin (mata uang).

600 SM – 530 M: Perkembangan ilmu dan teknologi sangat terkait dengan perkembangan matematika. Dalam bidang Astronomi sudah ada pengamatan tentang gerak benda langit (termasuk bumi), jarak dan ukuran benda langit. Dalam bidang sain fisik Physical Science, sudah ada Hipotesis Democritus bahwa materi terdiri dari atom-atom. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. Tradisi Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang.

530 M – 1450 M: Mundurnya tradisi sains di Eropa dan pesatnya perkembangan sains di Timur Tengah. Dalam kurun waktu ini terjadi Perkembangan Kalkulus. Dalam bidang Astronomi ada “Almagest” karya Ptolomeous yang menjadi teks standar untuk astronomi, teknik observasi berkembang, trigonometri sebagai bagian dari kerja astronomi berkembang. Dalam Sain Fisik, Aristoteles berpendapat bahwa gerak bisa terjadi jika ada yang nendorong secara terus menerus; kemagnetan berkembang ; Eksperimen optika berkembang, ilmu Kimia berkembang (Alchemy).

1450 M- 1550: Ada publikasi teori heliosentris dari Copernicus yang menjadi titik penting dalam revolusi saintifik. Sudah ada arah penelitian yang sistematis

  • Periode Kedua
Dimulai dari tahun 1550an sampai tahun 1800an. Pada periode kedua ini mulai dikembangkan metoda penelitian yang sistematis dengan Galileo dikenal sebagai pencetus metoda saintifik dalam penelitian. Hasil-hasil yang didapatkan antara lain:

Kerja sama antara eksperimentalis dan teoris menghasilkan teori baru pada gerak planet.
Newton: meneruskan kerja Galileo terutama dalam bidang mekanika menghasilkan hukum-hukum gerak yang sampai sekarang masih dipakai.
Dalam Mekanika selain Hukum-hukum Newton dihasilkan pula Persamaan Bernoulli, Teori Kinetik Gas, Vibrasi Transversal dari Batang, Kekekalan Momentum Sudut, Persamaan Lagrange.
Dalam Fisika Panas ada penemuan termometer, azas Black, dan Kalorimeter.
Dalam Gelombang Cahaya ada penemuan aberasi dan pengukuran kelajuan cahaya.
Dalam Kelistrikan ada klasifikasi konduktor dan nonkonduktor, penemuan elektroskop, pengembangan teori arus listrik yang serupa dengan teori penjalaran panas dan Hukum Coulomb.

  • Periode Ketiga
Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini.

Dalam Mekanika diformulasikan Persamaan Hamiltonian (yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum), Persamaan gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
Dalam Fisika Panas diformulasikan Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain.
Dalam Listrik-Magnet diformulasikan Hukum Ohm, Hukum Faraday, Teori Maxwell dan lain-lain.
Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi dan lain-lain.

  • Periode Keempat
Dimulai dari tahun 1890an sampai sekarang. Pada akhir abad ke 19 ditemukan beberapa fenomena yang tidak bisa dijelaskan melalui fisika klasik. Hal ini menuntut pengembangan konsep fisika yang lebih mendasar lagi yang sekarang disebut Fisika Modern. Dalam periode ini dikembangkan teori-teori yang lebih umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) atau/dan yang berkaitan dengan partikel yang sangat kecil (teori kuantum).

Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam transformasi partikel.
Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya dalam pengembangan ilmu dan teknologi.

I.          FISIKA ZAMAN PURBAKALA

Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.



Tokoh-tokoh fisika di zaman ini diantaranya :
A.       THALES (620-547 SM)
v  Saintis pertama. Sudah memahami pentingnya prinsip-prinsip umum ketimbang kejadian-kejadian khusus/individual.
v  Orang pertama yang mengajarkan strukur mikroskopik materi.
v  Air adalah elemen dasar alam. Segenap isi alam semesta ini terbuat dari air.
v  Gerakan larinya air merupakan alasan dasar untuk seluruh gerakan.
v  Menganggap materi dan gaya sebagai satu kesatuan.
B.       ANAKSIMANDROSS (609-546 SM)
v  Muridnya Thales
v  Percaya bahwa alam diatur oleh suatu hukum. Lebih percaya pada kekuatan fisis ketimbang kekuatan supernatural yang bikin keteraturan di alam.
v  Entitas wujud alam semesta adalan apeiron.
v  Apeiron ini mirip dengan konsep “kehampaan/vacuum”, sesutau yang tak jelas/tak tentu dalam ruang dan waktu.
v  Sudah punya gagasan evousi binatang melalui mutasi, dan bukan melalui seleksi alam.
v  Hasil belajar dari Mesir, jam berdasarkan bayangan sinar matahari dari suatu tongkat.
C.       ANAKSIMENES (585-525 bc)
v  Murid Anaksimandros
v  Udara/angin merupakan entitas wujud alam semesta, ia yang mendasari segalanya.
v  Panas dan dingin menyebabkan udara menciptakan suatu bentuk.
v  Bumi, matahari dan bintang adalah cakram/piringan di atas udara.
D.       EMPEDOCLES (490-430 bc)
v  Entitas wujud di alam semesta terdiri atas 4 unsur: api, angin, air, tanah
v  Unsur-unsur 4 tersebut tidak bisa saling tukar menukar satu sama lain.
v  Ada 2 kekuatan/gaya: centripetal force of love dan centrifugal force of strife. Ini yang bertanggung jawab dalam interaksi unsur-usur tersebut.
v  Teori 4 unsur ini di adopsi Aristoteles dan diyakini hingga abad renaisans.
v  Untuk membuktikan bahwa dia bisa abadi, dia melompat ke kawah gunung api Etna.

E.        LEUCIPPOS (5th century bc)
v  Tak ada yang terjadi secara kebetulan tanpa alasan, segalanya pasti punya tujuan.
v  Bapak Atomisme : entitas wujud adalah atom
v  Ada 2 entitas ang invariant (bhs Indonesia: karar): atom dan kehampaan.
v  Segala sesuatu juga memiliki sifat mendasar: perubahan dan gerak.
v  Biasanya disebut bersamaan dengan muridnya, Democritus

II.          FISIKA KLASIK

Pada zaman ini pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep-konsep fisika modern. Contoh-contoh pemikiran pada zaman ini adalah :
A.    MEKANIKA KLASIK (MEKANIKA NEWTONIAN)
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan, "Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel bebas dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis yang sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut (independen) posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang. Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel bebas bergerak dengan kecepatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.

B.       ELEKTRODINAMIKA KLASIK
Elekrodinamika, sesuai dengan namanya adalah kajian yang menganalisis fenomena akibat gerak elektron. Fenomena ini berkaitan dengan kelistrikan dan kemagnetan. Kendati elektrodinamika merupakan bagian dari fisika klasik, hukum-hukum elektrodinamika yang dikompilasi oleh Maxwell ternyata sesuai dengan teori Relativitas, salah satu pilar dari fisika modern. Teori elektromagnet membahas medan elektromagnet, yaitu medan listrik dan medan magnet . Kedua besaran ini berhubungan dengan rapat muatan dan rapat arus. Bagian ini tidak akan mengulas secara rinci teori medan elektromagnet sebab dapat diperoleh dalam kuliah khusus tentang elektrodinamika. Hal yang perlu dikemukakan di sini adalah bahwa menurut Maxwell, medan listrik dan magnet memenuhi persamaan



(
Persamaan ini mengungkapkan bahwa medan elektromagnet merambat dalam ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan tetap v. Maxwell adalah orang pertama yang mengungkapkan bahwa gelombang EM pada jangkauan frekuensi tertentu adalah gelombang cahaya. Sejak itu orang kemudian memahami bahwa gelombang EM meliputi frekuensi sangat rendah seperti sinar tampak (frekuensi berkisar 4000 A - 7000A), hingga radiasi frekuensi tinggi seperti Sinar-X.
Dalam kajian optika dipahami bahwa cahaya memiliki berbagai sifat yang menunjukkan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang tidak esensial. Akan tetapi guna menjelaskan secara lebih tepat mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi, konsep cahaya sebagai gelombang adalah mutlak.



Pada prinsipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel dan radiasi terdiri atas gelombang. Pandangan ini menjadi acuan dalam menjelaskan gejala alam. Contohnya, gaya yang dialami oleh partikel bermuatan seperti, elektron dan proton, dengan massa masing-masing 
muatan listrik satu satuan, berinteraksi melalui interaksi gravitasi (massa) dan elektromagnetik. Geraknya dapat dijelaskan melalui Hukum Lorentz. Akan tetapi, teori klasik tidak mampu menjelaskan bagaiman interaksi partikel ini dengan cahaya (radiasi).
C.       TERMODINAMIKA KLASIK
Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.
Keterbatasan termodimika klasik. Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem dengan perincian mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti tekanan , volume dan temperature yang dapat diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi – asumsi mengenai struktur zat.
Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian, perincian suatu proses tetapi membahas keadaan – keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.
 Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
D.    TEORI RELATIVITAS UMUM
Einstein menyelesaikan teori relativitas umum pada 1915. Teori relativitas umum menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Menurut Newton, gravitasi dianggap sebagai kekuatan penarik... Planet-planet bergerak mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari memiliki kekuatan gravitasi yang amat besar. Tapi menurut Einstein, gravitasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik, tapi lebih sebagai kekuatan eksterior yang merupakan konsekwensi dari ruang dan waktu atau ruang-waktu. Rangkaian ruang-waktu empat-dimensi yang melengkung seringkali dilukiskan seperti sebuah karet yang dimelarkan oleh benda bermasa—bintang, galaksi, dll. Benda bermassa seperti matahari melengkungkan ruang-waktu di sekelilingnya dan planet-planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang-waktu. Einstein berkata: “materi memberitahu ruang bagaimana cara melengkungkan/memelarkan dirinya; ruang memberitahu materi cara bergerak”. Teori relativitas umum memprediksi dengan tepat sampai pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang saat ia lewat di dekat matahari. Kalau dipaksa menyimpulkan teori relativitas umum dalam satu kalimat: Keberadaan ruang, waktu, dan gravitasi tidak terpisahkan dari benda.

III.            FISIKA MODERN

Fisika modern ini ditandai dengan pemikiran-pemikiran baru oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini lebih luas dari pemikiran di zaman fisika klasik. Dengan kelamahan-kelemahan fisika klasik, fisika modern mampu mengembangkan dan menjawab berbagai permasalahan yang tidak terjawab oleh pemikiran fisika klasik. Beberapa penemuan penting dalam zaman ini diantaranya :
A.       RELATIVITAS KHUSUS
Hasil percobaan Michelson Morley tidak dapat dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein mengemukakan dua postulat relativitas khusus:  
v hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap
lainnya.
v kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu.
B.       EFEK COMPTON
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut Î¸ terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang gelombang foton setelah terhambur. Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.
      IV.            PENEMUAN BARU DI BIDANG SAINS

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita
besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang
berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih
kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari
suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen
Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari
berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut
melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh
sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.
Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim
lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa
teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori
asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa
(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.
Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi.
Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi
inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada
laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar
kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan
tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto
(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan
bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa
berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.
Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini
kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut
teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak
bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan
membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.
Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni
kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan
massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama
para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat
perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada
bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya
dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat
keseluruhan alam semesta.
Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak
kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel
unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori
semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut
belum pernah berhasil ditemukan.
Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata
partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.
Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula
dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi
hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya
kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965
menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang
telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang
masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.
Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino
bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.
Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang
diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh
sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang
terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat
banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam
semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat
akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata
neutrino memiliki massa.
Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil
penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih
jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari
kita. Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super
Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk
mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,
laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan
jarang bisa dikonfirmasi kembali.
Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen
semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di
seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti
benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika
modern.


    V.                 FISIKA MASA KEJAYAAN ISLAM

Islam memiliki kontribusi besar dalam perkembangan ilmu fisika, banyak tokoh-tokoh islam yang menemukan berbagai teori-teori fisika, diantaranya adalah :
A.      IBNU SINA
“Sesungguhnya Anda akan mengetahui bahwa materi saat kosong secara alami, dan tidak ditemukan adanya pengaruh luar (asing), tidak akan keluar dari tempat tertentu dengan bentuk tertentu. Sebab, secara alami merupakan dasar untuk menjawab itu. Materi tetaplah materi, selagi tidak ada tuntutan luar yang menggerakkannya maka keadaannya tetap seperti semula”. Ini sama seperti yang dikemukakan oleh Newton dalam hukumnya yang berbunyi “materi akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak teratur selagi tidak dipaksa oleh kekuatan luar yg mengubah keadaan tersebut”.
B.       ABU BARAKAT HABBATULLAH IBN MALKA AL-BAGHDADI
“pada setiap gerakan untuk memendekkan waktu (perjalanan yang ditempuh) itu mungkin tidak mustahil. Daya jika lebih kuat digerakkan lebih cepat bisa (menggerakkan) waktu yang pendek. Jika daya itu bertambah kuat bertambah pula kecepatan hingga dapat memperpendek waktu. Jika kekuatan itu tidak terbatas, kecepatan juga tidak terbatas. Demikian itu menjadikan gerakan tanpa ruang waktu menjadi semakin kuat, karena penafsiran waktu dalam kecepatan berakhir sesuai dengan daya kekuatan”. Dalam bab 17, Al-Khala’ juga menyebutkan bahwa  “kecepatan itu akan semakin bertambah jika daya semakin kuat. Jika bertambah daya dorong, bertambah pula kecepatan materi yg bergerak sehingga bisa memendekkan waktu dalam menempuh jarak tertentu”. Hal ini juga dikemukakan oleh Newton dalam hukum yang ditulis dengan persamaan F = d(mv)/dt.
Bunyi hukum Newton menyebutkan bahwa aksi = - reaksi. Dan Abu Barakat Habbatullah ibn Malka Al-Baghdadi (480-560 H/1087-1164 M) dalam kitab Al-Mukhtabar fi  Al-Hikmah menyebutkan bahwa “himpunan (komponen) saling tarik-menarik antara dua pergerakan pada tiap-tiap satu dari benda yang saling tarik-menarik dalam daya tariknya, menimbulkan daya perlawanan terhadap daya lainnya. Jika salah satunya menang bukan berarti menarik sekelilingnya yang tidak mempunyai daya tarik lain. Bahkan kekuatan itu tetap ada dan kuat. Andai tidak ada, niscaya yang lain tidak membutuhkan semua daya tarik tersebut.”
“apakah batu yang dilempar itu berhenti pada titik paling tinggi yang sampai kepadanya saat dimulai pelemparannya ke sisi bumi? Dan ia menjawabnya sendiri “Barangsiapa yang menyangka bahwa antara gerakan batu yang dilempar tinggi dengan lingkaran kejatuhannya dan berhenti, dia salah. Hal itu disebabkan karena lemahnya kekuatan yang memaksa batu itu dan daya beratnya, sehingga melemahkan gerakannya, menyembunyikan gerakan pada satu sudut, yang disangka dia itu diam (padahal dia telah menariknya, yaitu daya gravitasi)”.
C.       IMAM FAKHRUDIN AR RAZI
“partikel-partikel mempunyai daya tarik-menarik sejajar sampai berhenti di tengah-tengah, tidak diragukan lagi, bahwa salah satu di antara keduanya berbuat dalam suatu gaya yang saling menghalangi gaya lain”. Pernyataan ini masih sama seperti hukum aksi reaksi newton.
D.      IBNU HAITSAM
“gerakan jika saling bertemu gerakan akan saling menolak. Daya pergerakan itu akan tetap ada selagi masih terdapat unsur yang menolak (menghalangi). Gerakan akan kembali menurut arah asal dia bergerak. Dimana daya geraknya untuk kembali itu sesuai dengan daya gerakan yang menggerakkannya pada permulaan, juga menurut daya yang menolaknya.”


CopyRight:http://duniafisikafisikazone.blogspot.co.id/2012/11/sejarah-perkembangan-fisika.html
Share:

Kamus Besar Bahasa Melayu

 Meski kita mengenal bahasa Pontianak adalah bahasa yang sangat mirip dengan bahasa Malaysia, tetapi tetap ada beberapa perbedaannya yang mengidentikan bahasa tersebut meskipun kental akan nuansa melayu didalamnya.

  Berikut saya lampirkan kamus besar bahasa Pontianak yang perlu kalian ketahui apabila sewaktu-waktu dapat menjadi bahasa komunikasi ketika berkunjung ke kota Pontianak, Kalimantan Barat.

A
  1. Acam Anam = Ekspresi Berlebihan Untuk Sebuah Objek Ataui Kejadian
  2. Acap : Banjir
  3. Acap=Ae’ Pasang
  4. Adoi = Aduh
  5. Ae’ Merenek= Ae’ Mendideh
  6. Aek : Air
  7. Aek Blek = Aek Kaleng
  8. Aek Pipo N Aek Sasi : Hahahaha Soft Drink Jaman Dolok Yg Di Jual Pake Kampel
  9. Agik : Lagi
  10. Ai’/Neang/Datok = Kakek
  11. Alahmak : Ya Ampun
  12. Alang-Alang : Tidak Tuntas, Nanggung
  13. Aleh = Ganti, memindahkan
  14. Almanak : Kalender
  15. Alus Gedebos : Mikroskopik
  16. Amben : Bergendong Dbelakang Orang
  17. Anak Kampang = Anak Haram
  18. Anak Mang = Mainan Seperti Puzzle-
  19. Anak Mude = Jagoan (Tokoh Utama Di Pelam2)
  20. Ancai / Tekancai = Berhamburan, Rusak
  21. Ancor = Hancur, Rusak, Jelek
  22. Ancor=Hancurngaloy = Meloby
  23. Ander = Suka Cerita
  24. Andok : Handuk
  25. Angen Pukol Angen = Cerita Bohong, Tipu
  26. Anjung : Cara Menaikan Layang-Layang Dgn Cara D Pegangin Oleh Org Lain
  27. Anok = Anu
  28. Antu Bangket : Makian
  29. Antu Kopek : Antu Perempuan,…Nda Jelas Camane Rupenye…
  30. Antu Ujan Panas : Katenye Macam Nak Sawang (Sarang Laba-Laba)Kalo Nak Nangkalnye Lepaskan Salah Satu Pakaian Anda,…
  31. Antu Ujan Panas = Julukan Utk Orang Yang Rambutnya Pirang
  32. Aok : Iya
  33. Apak/Ama =Papa
  34. Apai Kato = Layangan Putus
  35. Ape Can=Lagi Apa
  36. Ape Jak? = (Kalo Tdk Begitu) Lalu Apa?
  37. Ape Ndaknye = Begitulah, Tidak Salah Lagi
  38. Ape Pasal = Apa Masalahnya
  39. Asak-Asak/Ngesak = Tak Mendapatkan Apa2
  40. Awak=Kamu

B
  1. Bacin : Bau yang tidak enak
  2. Bacol = Pengecut/Tidak Berani
  3. Bahel = Pelit
  4. Bahenol = Seksi
  5. Bahlol = Kurang Cerdas
  6. Baki= Nampan Kecil (T4 Untuk Bawa Minuman Tamu)
  7. Balak : Hebat, Keren,Mantap
  8. Balek = Pulang
  9. Baler : Baligh
  10. Balle’= Terkesima
  11. Bang = Azan (Verb)
  12. Bangar = Seram
  13. Bangket : Hantu, Makhluk Mitologi Melayu, Kalo Lewat Semue Makanan Jadi Basi
  14. Bangking = Kurus
  15. Bantal Pipeh = Bantal Biasa Bukan Guling
  16. Basah Lonton : Basah Sekali
  17. Bau Biku = Bau Kaki
  18. Bedabol = Bercakap-cakap
  19. Bedebu : Berlari sekencang-kencangnya, kabur, melarikan diri
  20. Bedebos = Lari Ngacir
  21. Bedemon = Bermesraan
  22. Bedengkang : Terik
  23. Bedenyot Pala’=Pusing/Migrain
  24. Bedeper=Bergema
  25. Bedepor = Lari Tunggang Langgang
  26. Bedesut : Pegi Dengan Terburu2 Nd Bilang2/ Cepat
  27. Begagap = meraba-raba, mengira-ngira
  28. Begampet : Berdempet
  29. Begasak = Berkelahi
  30. Begetik = Badan Berkeringat + Daki
  31. Begumbuk / Bekumbuk : Berselimut D Tempat Tidur
  32. Bejibun=Banyak Sekali
  33. Bekancok Ae’=Maen Air
  34. Bekap = Melempar Keras2, Pukul Atau Dilempar Pake Bola Kasti
  35. Bekemas = Beres-Beres, Berdandan
  36. Bekesah = Bercerita
  37. Bekisai = Garuk-Garuk, Menggaruk
  38. Bekubang = Mandi , Berenang Di Parit
  39. Belacan = Terasi
  40. Beladar = Ban Dalam
  41. Belahau = Kurang Pintar
  42. Belamparan = Berantakan
  43. Belanat = Pukul
  44. Belangak=Panci
  45. Belanggar : Bertabrakan
  46. Belanggor = Nongkrong
  47. Belator = Berjejer
  48. Belau : Sejenis Bahan Pemutih
  49. Belebar : Berlebaran
  50. Beleming: Berminyak
  51. Belender Badan=Badan Bekeringat Campur Debu
  52. Belenggang = Melangkah Pergi
  53. Belereng : Naek Sepeda (Nyebutnye Pake R Bekarat Ye) Namenye Gak Melayu
  54. Belior = Keluar Air Liur/Ngiler
  55. Belonggok = Banyak, Bertumpuk2
  56. Belukar = Makelar, Pialang
  57. Benar Aku = Ekpresi Untuk Menekankan Kebenaran Pada Kalimat Sebelumnya.
  58. Benaes = Borok, Kondisi Luka Yang Parah, Sering Disertai Dengan Keluarnya Cairan Nanah
  59. Bengak Bengak = Sombong,Bodoh
  60. Bengam = Apek, Bau
  61. Bentan = Bengkak Pas Habis Sunat
  62. Benyai = Rusak , Hancur, Bonyok, Lebam
  63. Bepangkak = Saling Bertendang
  64. Bepaot = Bepegang
  65. Bepeloh = Berkeringat
  66. Bepekat = Bersepakat, Menyepakati sesuatu hal
  67. Berabon = Diasap
  68. Berama’ = Malu
  69. Berama’ Rambo= Rasa Malu Yang Tak Tertahankan
  70. Berambos = Pergi
  71. Beramok = Berkelahi
  72. Beranyot = Ikot Arus Sungai Atau Laot
  73. Berembon = Begadang
  74. Berentet/Bejejer=Tersusun Rapi
  75. Beroman = Pacaran
  76. Berot / Bencot : Tidak Lurus
  77. Berunyak = Ngomel
  78. Besak Dogom : Besar Sekali
  79. Besak Malu = Malu
  80. Besampok = Tabrakan
  81. Besimbah : Berhamburan
  82. Betabor Biar = Berantakan
  83. Betampok = Permainan Dengan Biji Keranji
  84. Betapok = Sembunyi, Bersembunyi
  85. Betarek = Racing Adu Laju/ Balapan
  86. Betas : Robek Pada Jahitan
  87. Betekak’ = Perang Mulut (Debat)
  88. Betepe’ = Kebanyakan Make Pupor/Bedak
  89. Betepek = Cemong2
  90. Betombok = Berkelahi
  91. Betuah : Bertuah/Tidak Mungkin Dilakukan
  92. Bigi’ Kedambi’ = Buah Zakar
  93. Bile : Kapan
  94. Bile-Bile Lah = Kapan-Kapan Deh
  95. Bingal = Nakal Yang Kelewatan, Tidak Mau Dengar Omongan Orang, Kehendak Sendiri
  96. Birah = Genit
  97. Bising= Ribut/Suasana Yang Tidak Nyaman/ Risau
  98. Blahaw = Bodoh
  99. Blanat / Belanat = Pukul
  100. Bodo Bale = Bodo Kualitas Tinggi
  101. Bombon : Permen
  102. Bren : Senjata Otomatis (Sejenis Ak47,M16,Dll)
  103. Buang Tebiat : Sikap/Perilaku Sebelum Seseorang Dijemput Ajal
  104. Buda’-Buda’=Anak-Anak, Teman2
  105. Buduk : Makanan Dari Ikan Busuk
  106. Bujang = Anak Muda Lelaki
  107. Bujor = Lurus
  108. Bujor Aros : Menurut, Ikut Mainstream, Tidak Macam2, Diluruskan
  109. Bukan Name : Paling
  110. Bungas:Pertama
  111. Burok Lacok = Jelek Sekali
  112. Burok Larok :
  113. Burok Siku = Tamak, Memberi lalu Mengambil Kembali Dengan Tidak Ikhlas
  114. Burot = Hernia, Turun Bero
  115. Busuk Lasuk : Bau yang teramat sangat
  116. Buta’ Kayu = Tidak tahu apa-apa
  117. Buta’=Bohong Bual
  118. Buto : Sensor…Hehehe,Pade Tau Smue Bah Artinye…
  119. Butol Tegulek-Gulek = Haa,..Artikanlah !
C
  1. Cacak = Nemplok/Menempel
  2. Calar : Tergores
  3. Calok : Makanan Dari Udang Busuk…
  4. Canteng = Kaleng
  5. Cap Cuan : Sejenis Minuman Keras
  6. Capalet = Menjamah
  7. Catar = Sewa
  8. Cawan = Gelas
  9. Cebo’ = Kira, diperkirakan
  10. Cecer : Tanpa Sengaja Terjatuh Dari Saku
  11. Cedo’ : Kaut, Mengambil Sesuatu Dengan Menggunakan Barang (Kt.Kerja)
  12. Cek-Cek = Seolah-Olah
  13. Celake= Celaka
  14. Celop : Memasukan Sesuatu Ke Dalam Air (Kali Lah)
  15. Cemot = Belepotan
  16. Cempak = Lewat Dalm Suatu Hal
  17. Cencalok : Makanan Dari Udang2 Kecil,,Haaa Khan Makanan Agik
  18. Centong – Gayung
  19. Ceper= Nampan Besar Dari Besi Bentuk Nya Bulat
  20. Cetek=Dangkal
  21. Cetok : Selembe…Tak Ngambek Asi…
  22. Can Tepi = Side Job..
  23. Coklam =Pinjam
  24. Colet = Colek
  25. Cong = Ditandai
  26. Conge’ = Saudare Same Peka’ Lantak
  27. Conteng : Coret, Tulis Ulang
  28. Cop Mati = Ditandai, Hak
  29. Cu Kimay=Makian
  30. Cuai = Cengeng
  31. Cuco’an : Colokan
  32. Cucok Bigi’ Mate = Susah Njelaskannye..
  33. Cucol : Di Colok
  34. Cun : Gentar, Takut, Pecundang
D
  1. Dabol = Bohong
  2. Dadu : Pink
  3. Dak Caya’ame = Tidak Percaya Aku
  4. Damaaaad : Banci
  5. Dare = Anak Muda Perempuan
  6. Datok Die=Makian
  7. Dedai : Menjemur Pakaian
  8. Degel=Lucu
  9. Dengkak / Tabak = Permainan rakyat yang menggunakan batu dan kotak-kotak yang ditulis di atas tanah
  10. Dibengkas = Dirusak/Dibongkar Paksae
  11. Dibularkan=Dipermainkan
  12. Diperke = Di Gasak
  13. Dirus : Siram, Cebok
  14. Duane = Bea Cukai
  15. Dudi = Belakangan/Terakhir
  16. Dui = Motong Tali
E
F
G
  1. Ga = Tiga
  2. Gaco’ = Cocok, Pas, Jagoan (Benda)
  3. Gacok Alam = Tinggal Satu2nya
  4. Gacok’an = Jagoan
  5. Galah Kepong = Mainan Hadang Menghadang
  6. Gampang : Wah Hebat Benar!!! (Cth: Gampang2 Gak Bang Man Ni… )
  7. Ganal : Yang Ad/Sisa
  8. Ganal-Ganal = Hanya, Satu-Satu Nya
  9. Ganyot = Centil
  10. Ganyot = Empuk, Gatal, Genit
  11. Gap (Nge)= Ancam (Mengancam)
  12. Garam Betuku’ = Pelit
  13. Gasak = Berkelahi
  14. Gebar = Selimut
  15. Gedu’ = Memukul Dg Sikut
  16. Gelap Katop = Gelap Pekat
  17. Gelasen : Permainan Gala Kepong
  18. Gelemer : Menggenggam Sesuatu Yang Lecak
  19. Gelik = Jijik
  20. Gembar : Kembar Maksodnye
  21. Gembot : Konsol Game Portable, Gamewath
  22. Gendok : Cupu
  23. Gereb = Magrib
  24. Gertak : Jalan/Jembatan Dari Kayu Biasenye Ad Di Pinggir Sungai Kapuas
  25. Getah = Karet Warna Merah N Kuning
  26. Getak = Karet
  27. Getek : Genit
  28. Gile Babi = Ayan, Epilepsi
  29. Gile Bayang = Cinta Tak Kesampaian
  30. Gini’ Jak = Begini Saja
  31. Glembus – Balon
  32. Golek-Golek=Kelayang Berputar2 Istilah Dalam Permainan Kelayang
  33. Guli = Kelereng
  34. Guli = Kelereng
  35. Guntor : Geledek/Petir
  36. Gunyal : Menggosaok Dengan Sangat
H
  1. Halap Penampar/Tempeleng=Di Tampar
  2. Hambor = Diulur Secara Tiba2 Mengejutkan
  3. Hingar Bingar=Ribut
  4. Humban: Memukul
I
  1. Incang2 = Bersiap sedia, Cabot Undi
  2. Indehoy = Pacaran
  3. Inek=Nenek
  4. Ini Ga’ = Ini Juga
  5. Itu Be = Itu Loh
J

  1. Jage Telok = Tidak Berani Keluar (Istilah Waktu Main Tapok Kaleng)
  2. Jaman Dolok = Jaman Dulu
  3. Jaman To’ Adam = Jaman Dulu
  4. Jangket : Nular, menular
  5. Jaohkan Bale : Jangan Sampai Lah (Terhadap Sesuatu)
  6. Jauh Sekali = Meredip
  7. Jawak : Manja, Banyak Gaya, Bertingkah, Sengak
  8. Jeber :Bibir Tebal
  9. Jelar : Melotot
  10. Jeman : Sudah
  11. Jeman2 : Dari Tadi
  12. Jempot-Jempot : Sejenis Kue Terbuat Darii Pisang Yg D Goreng Dgn Tepung
  13. Jenaber : Besar Maunya
  14. Jendol : Kening, Jidat Nongnong Kedepan
  15. Jengap-Jengap : Terengah-engah
  16. Jengket : Berjinjit
  17. Jin Betendang:Tempat Yg Jauh Sekali
  18. Jiros : Guyur
  19. Jitok : Topi Caping
  20. Jolak: Tolak/Dorong
  21. Jolong-Jolong : Sejenis Ikan Yg Kepala Nye Panjang Lancip
  22. Ju : Tujuh
  23. Jumlang Tanah :Ade Yang Bilang Berbentuk Sapi
K
  1. Ka’k Ti Kau Lah:Tidak Perduli
  2. Kabu:Kabu : Bual Ja’tambol : Makanan Kecil
  3. Kaen Pel : Kain Lap
  4. Kalot : Ribut
  5. Kamek : Saya/Kita
  6. Kampang : Sialan
  7. Kaot: Mengaut
  8. Kap : Sejenis kue Isi Selai Nenas…Kadang Gak Tadak Ade Isi..
  9. Karang : Nanti
  10. Kasot/Kasut : Sandal
  11. Katai / Kontet : Pendek
  12. Katel : Tempat Tidur, Ranjang
  13. Katok : Celana Dalam
  14. Keba’ : Kidal
  15. Kebelor / Kebeloran : Kelaparan
  16. Kedekot : Pelit
  17. Kejengalan : Keselek :Tersedak
  18. Kelab : Club, Klab
  19. Kelayang : Layang2
  20. Keleng : Hitam, Tambi
  21. Kelenjet : Genit, Kegatalan
  22. Kelentet : Alat Kelamin Wanita
  23. Keleper : Testis
  24. Kelepon Pancit : Onde2
  25. Keluk : Masok Gaaris Oles :Garis Lingkaran)
  26. Kemponan : Tidak Mendapatkan Apa, Pamali
  27. Kena Geduk : Kena Sikut
  28. Kena Karongkan : Dikeroyok
  29. Kena’ Bele:Kan : Dimaen2kan:>Biase Budak Kecik
  30. Kena’ Sayok : Dibantai
  31. Kencet : Mencret
  32. Kentuak : Ngade-Ngade..
  33. Kerama’ : Sejenis Binatang Mirip Kepiting Keribang: Ungu..
  34. Keroa’ : Sompel, Sejenis Burung
  35. Kerosi : Kursi
  36. Keru’ : Kaku
  37. Ketek : Menekan Tombol, Biasenye Utk Tv Radio,Dll
  38. Ketu’ : Kerdil, Cebol
  39. Kidau : Sendok Nasi Dari Kayu
  40. Kijel:Genit
  41. Kilan : Satuan Ukur Antara Jari Telunjuk Dan Kelingking Yan Di Bentangkan
  42. Kilik-Kilik Buaya : Kayak Kekemayar Tapi Muncul Kalo Aer
  43. Kincah : Menghabisi, Membantai
  44. Kitak : Kalian
  45. Kiwak : Makian
  46. Klemak-Klemek : Lelet, Lemah Lembut
  47. Kodak : Mengaduk…
  48. Kodong : Putus/Hilang Setengah
  49. Kondah/Sompol : Menelan Bulat:Bulat
  50. Konyeh : Genit
  51. Kopi Pancong : Kopi Saring
  52. Koreng: Luka Yg Mau Kering
  53. Koyak Rabet : Robek
  54. Krapang: Buruk Rupa
  55. Kremot : Sejenis Penyakit
  56. Kronyok : Kusut
  57. Kude:Kude : Telenan
  58. Kulom:Kulom : Emut, Mengulum
  59. Kulop : Kelamin Laki:Laki Yg Belum Di Khitan
  60. Kumor-kumor : Kumur-Kumur
  61. Kuntot : Kerdil/Pendektekesop:Tebenam
  62. Kurang Ganteng : Percak Burok :Hehehehe)
  63. Kusot Masai : Acak:Acakan
  64. Kutes : Mengupas
  65. Kurus Semangat :
L
  1. Labak : (Lihat Buduk)
  2. Labe : Sombong/ Sok
  3. Lading/Siken:Pisau
  4. Laga’ : Sombong
  5. Lamber: Lelet, Peyot Lama Gerak Nye…Pelan Benar Tdk Gesit
  6. Lampu Picit : Lampu Senter
  7. Lan : Sembilan
  8. Lanjar : Posisi Layangan Lebih Tinggi
  9. Lantak : Name Senjate, Buse Gak Halap…
  10. Lantes : Lebeh Mulot..
  11. Lantes : Mulut Lebih
  12. Lanun/ Lanon : Bajak Laot..
  13. Larat : Berlarut:Larut
  14. Lasak : Tidok Tak Tau Diam…
  15. Lawang:Pintu
  16. Lawar : Bagus, Keren Ganteng/Cantik
  17. Lecah : Basah
  18. Lecak : Lembek, Cair Lengket
  19. Legam : Pekat (Warna)
  20. Lelen : Mupeng
  21. Lelong : Baju Bekas Impor
  22. Lemau : Melempem (Untuk Kerupuk)
  23. Lendet, Ketiak Basi : Pecundang
  24. Lepe’ : Dilepe’kan : Dimuntahkan Kembali Setelah Masuk Mulut
  25. Lepok : Pukul, Di Pukul, Tinju, Di Tinju
  26. Leteh : Capek
  27. Leter (Be) : Omel, Marah (Kata Kerja – Mengomeli, Memarahi)
  28. Lihai : Ahli
  29. Lingaw : Bodoh, terbelakang
  30. Lo :Sepuluh
  31. Lobang Angen: Ventilasi
  32. Lolong : Hangus Atau Meleleh
  33. Longop: Jendela
  34. Loteng : Lantai 2
  35. Lupa’ Lape’ : Pelupa/ Dah Lupa Benar Dah..
M
  1. Ma’ : Lima
  2. Ma’piah : Rp.5.-
  3. Macam Cacing Kena Abu: Kasak Kusuk Dak Tentu Rudu :Lebeh Parah Dari Ngelecar)
  4. Macam Yeye : Sok Tau
  5. Maen Antu Kunyet : Cammane Ye Njelaskannye?
  6. Maen Bal : Main Bola
  7. Maen Cemey : Main Kartu
  8. Maen Rinso : Main Tali Dari Karet Gelang
  9. Maen Sepuyu : Perang2an
  10. Maen Tambi : Bola Dibuang2 Atw Pemain Turun Jaga Kandang
  11. Maen Tapok Canteng : Petak Umpet Khas Ptk
  12. Main Tepu: Nebak Guli Dalam Gengaman
  13. Majoh : Makan
  14. Mak Biak : Istri, Ibunya anak-anak
  15. Mak Jang : Alamak
  16. Mak Long: Tante Tertua
  17. Mak Ucu : Tante Paling Bungsu
  18. Malar : Sering, Terus2an
  19. Man Alek : Sepede Ontel
  20. Man Cakil : Helm Full Face
  21. Mane Duli : Tak Perduli
  22. Mantoyo : Keriang Bandong : Lampion , Eh Mantoyo Mane Musoh Agogo
  23. Marok : Berlebihan
  24. Masam Kecot : Mimik Wajah, Marah
  25. Masin : Pelit
  26. Mbare : Layangan Agak Miring Kekiri Atau Kekanan
  27. Mblet:Bolos Sekolah
  28. Mburai :Buang Air Besar..
  29. Mburai:Boker
  30. Mburayy:Hmmm Agak Carot Sikit..
  31. Mekap : Diam Diri Di Rumah Malas Nak Keluar
  32. Meke’ : Teriak
  33. Mekek : Teriak
  34. Melabor Keparet:Jatuh Keparet
  35. Melalar : Pegi Kesana Kemari
  36. Melantong : Meloncat
  37. Melebek : Nangis
  38. Melepai : Terjuntai
  39. Melepe : Lemah,Loyo
  40. Melepet : Lengket Krn Berminyak
  41. Melesat: Laju
  42. Melilu : Pikun
  43. Melipe : Baring Ato Dudok Di Segala Area :Bertebaran) Dak Pedul Pw Ato Nda…
  44. Melorot: Turun Kebawah
  45. Menaning : Pusing
  46. Mencarot : Ngomong Jorok
  47. Menciar : Nangis :Utk Anak2 Kecil)
  48. Mende’kan Cerite : Sampai Disini Dulu Ya :Beken Dengan Istilah Men:Cret)
  49. Mentak:Nyut2an
  50. Meper : Ngambang Jalannye…Kalot…Kesusahan…
  51. Merajuk : Ngambek
  52. Merampot : Mengada-ada, Bohong
  53. Merampot Kerot : Benar2 Ngaco
  54. Merancit : Muncrat
  55. Merawak : Keterlaluan
  56. Meredat:Jauh
  57. Merepe’ : Ngomong Tak Tentu Arah
  58. Merepek:Bnyk Omong
  59. Merudu : Kecelakaan/Tabrakan
  60. Miang : Gatalkarang : Nanti
  61. Miang:Kegatalan
  62. Minom : Istilah Dalam Permainan Gundu :Marbles, Yang Berarti Pas Garis
  63. Minyak Angen Gak:Suka Bohong
  64. Mojok : Pacaran
  65. Muke Tembesuk : Muke Tebal
N
  1. Nabau : Sangat Berasal, Naga (Hewan Mitologi)
  2. Naek Honda : Naik Mtr
  3. Naek Plen : Naik Pesawat
  4. Nak : Mau
  5. Nak Mampos : Mau Mati
  6. Nakek : Palak, Minta Duit Secara Paksa
  7. Nam : Enam
  8. Nambol : Ngemil
  9. Nanar : Pitam, Semaput
  10. Nanggo’ : Minta Uang Di Hari Raya Idul Fitri
  11. Nangka Belande : Sirsak
  12. Ndabol : Pembohong
  13. Ndus : Tak Mau
  14. Nek Aki : Kakek
  15. Nek Wan : Nenek
  16. Nekan:Jiplak Gambar:Ngeblat Gambar
  17. Nekan:Ngobat : Drug Abuse
  18. Nempah : kata ancaman
  19. Nenggek Kereng : Tidak ada kontribusi
  20. Nengkar : Bersikeras
  21. Nengkok : Posisi Layangan Kalah Tinggi
  22. Ngade:Ngade : Lebay
  23. Ngaloi : Merayu, Meloby, , memuji secara berlebihan dan sering berkonotasi negatif
  24. Ngambek : Mengambil
  25. Ngambol : Ngobrol Tak Tentu Arah, Ngalor Ngidul
  26. Ngander : Ngobrol, Bercerita
  27. Ngap-ngap Baong : Ngos-Ngosan
  28. Nge Ser : Naksir
  29. Ngeban : Membal
  30. Ngebeng : Sikap Perang Sambel Mireng Ikan Selomang
  31. Ngedar : Kelileng…Cth: Ngedar A.Yani Yok Boi…
  32. Ngelaka’ : Tertawa
  33. Ngelantak : Makan
  34. Ngelape’ : Berbuat Curang, Biasa Dilakukan Pada Permainan Kartu
  35. Ngelecar:Tak Pandai Diam
  36. Ngelemer : Memegang Sesuatu
  37. Ngelenyar : Rase Macam Kena Setrom
  38. Ngeluruk : Bertendangan
  39. Ngemat : Pas
  40. Ngenyan : Keenakan
  41. Ngembat: Curi
  42. Ngembon : Begadang
  43. Ngentam : Menghantam
  44. Ngenyan : Doyan,Gemar
  45. Ngepot : Slalom, Drift
  46. Ngerucai : Banyak Omong
  47. Ngesak : Keki
  48. Ngetai : Motong Tali
  49. Ngeter : Ngikut Dari Belakang
  50. Ngelu:Pusing
  51. Nggonceng : membonceng
  52. Ngonte : Memanfaatkan
  53. Ngumbot : Menarik Layangan Dengan Cepat Agar Menang
  54. Ngunyot : Alot, Kuat
  55. Ngupak : Mengupas :Biasenye Untuk Buah
  56. Niruk : Tampah
  57. Njolok: Mengambil
  58. Nombi Satu:Petama/Nomor Satu
  59. Ntapur Kair:Jatuh Ke Sungai
  60. Nungam : Makan
  61. Nuntum:Minum dengan cara menenggak
  62. Nyabon: Onani
  63. Nyaok : Layangan Yg Digunakan Utk Mengambil Layangan Putus Diudara
  64. Nyemak-Nyemakan : Tidak berguna
  65. Nyiser : Menyisir Rambut
  66. Nyulur : Terjun Berenang Sambil Nyelam
O
  1. Odol:Pasta Gigi
  2. Okok Lok : Nyantai
  3. Oleng : Oleng : Goyang, Tidak Stabil
  4. Ongger : Tidak Rata :Biasenye Utk Kursi Yg Begoyang Karena Salah Satu Kaki Kursi Panjangnya Tidak Rata)
  5. Oplet:Angkutan Umum
P
  1. Pacak : Pandai, Jago, Ahli, Expert, Terampil (Dalam Sesuatu hal)
  2. Padah : Bilang
  3. Padan : Sama/Serupa :Kaupun Padan Gak Nakalnye!)
  4. Padan : Sama/Serupa :Kaupun Padan Gak Nakalnye!)
  5. Padang Bal : Lapangan Bola
  6. Pajoh : Tidak Mao / Bisa Juga Untuk Makan
  7. Pak Long:Paman Tertua
  8. Pak Ucu : Paman Paling Bungsu
  9. Pal : Istilah Dalam Permainan Gundu :Marble) Yang Berarti Lewat Garis
  10. Pala Pukol : Jagoan / Preman
  11. Pala’ Babi : Kaliper Rem Cakram Motor
  12. Pala’ Tali:Mak Comblang, Sambungan Antala Gelasan Dan Tali Layangan
  13. Palat : Sejenis Kotoran Yang Sesungguhnya Tidak Begitu Kotor
  14. Palet : Menempelkan Sesuatu Ke Benda Lain
  15. Pambar : Heboh
  16. Pan : Delapan
  17. Panas Bedengkang : Panas Bgt
  18. Panggah : Guling
  19. Pangkong : Pukul
  20. Pasal : Sebab, Penyebab. Biasa digunakan untuk kalimat tanya. ”ape pasal?” = karena apa?, apa sebabnya?
  21. Pat : Empat
  22. Pedar : Rase Tak Enak Di Mulot/Lidah Akibat Kebanyakan Makan Nenas
  23. Pekak : Tuli, Tuna Rungu
  24. Pekak Lantak : Congek, Tuli Yang Dah Tadak Bise Diobat Agi’
  25. Pekak Lantak : Tuna Rungu
  26. Pekap : Nyimpan Barang Ndak Dikeluar2kan,
  27. Pekir : Tak Bagus
  28. Pekong : Suatu Kondisi Yang Teramat Sangat Jelek/Usang
  29. Pelam : Film
  30. Pelasah : Menyerang/Memukul Secara Bertubi:Tubi
  31. Penau : Sok Tau
  32. Pendek Tongkeng : Cepet Merajuk : Mudah Tersinggung
  33. Peneng Lalat : Lingau
  34. Penggores : Korek Api
  35. Pening : Pusing
  36. Pening-Pening : Gila
  37. Penunjuk Langet:Tiang Kuda2 Untuk Rumah
  38. Perak : Parah, Rusak, Jelek
  39. Perake : Cakar…Biasanya Ke Arah Muka Lawan..
  40. Percak Burok : Kain Bekas, Utk Lap
  41. Perigi : Kolam
  42. Periok : Alat Untuk Mask Nasi.
  43. Perok : Nyimpan Barang :Biasenye) Dilemari Dengan Dipaksekan.
  44. Pesai : Hancur, Rusak, Habis
  45. Pinggan : Piring
  46. Pipet: Sedotan
  47. Po’k Sai:Bangkrut Abez Tak Besisa
  48. Ponten : Nilai, Koreksian
  49. Posoh : Kelelahan , Terengah-engah
  50. Puake : Hantu, Setan, berbentuk ikan besar (Bisa Jg Sbg Umpatan /Makian)
  51. Pulok : Mulut Penuh Makanan
  52. Pupor : Bedak
Q
R
  1. Ragom : Tang
  2. Rambot Nyonya : Gulali
  3. Rambu’ : Ekor Layangan
  4. Raon:Raon : Jalan2 Keliling
  5. Ratah:Ngemil Laok :Makan Mie Instan Tanpa Dimasak)
  6. Redep/Meredep : Jauh
  7. Redim : Jauh
  8. Retong : Sebutan Utk Kayu Yg Udah Lapuk/Hangus Sampe Kedlm Kayu
  9. Rongak : Gigi Ompong )
  10. Ronyok:Barang Yg Rusak Krn Dikepal
  11. Ropoh:Ropoh : Gembok Atas Parak:Ruangan Diatas Dek :Langit2 Rumah)
  12. Rosbang : Tempat Tidur Tua Yg Trbuat Dari Besi
  13. Roti Kebeng : Crackers..
  14. Ruan : Ikan Gabos..
S
  1. Sahang : Merica
  2. Sahe:Tak Mungkin
  3. Sakat/Nyakat : Olok:Olok, Gurau
  4. Sake:Minjam Milik Orang Tidak Dikembalikan
  5. Same Tak Beri:Sama Aja
  6. Sangsot : Gagal, Kacau (Fikiran/Kelakuan)
  7. Sarap : Gila
  8. Sawan : Ketakutan
  9. Sebeh : Sobek:
  10. Sehe : Niat, Rajin
  11. Sejempot : Secuil
  12. Sekampel : Sebungkus
  13. Sekep : Diulur Perlahan2 Sambil Ditahan
  14. Seketep : 1 Sen
  15. Sekilan:Sejengkal
  16. Selabar : Kain Pel
  17. Selak : Rakus
  18. Selap: Pingsan
  19. Selembe : Santai
  20. Seluar : Celana
  21. Semak-Semak:Tempat Yg Tak Terawat/Ilalang Yg Setinggi Badan
  22. Semaok Ati Nye:Sesuka Nya Dia
  23. Sembat : Bisa Curi, Bisa Juga Sama Artinya Dengan Pelasah
  24. Sembayot : Perut Masuk Angin
  25. Sempal : Menyuap Secara Paksa
  26. Senapot : Knalpot
  27. Sengahe Lah:Seberapa
  28. Sengak : Lagak/Sombong
  29. Sengau : Suara sengung
  30. Sengeh : Kekenyangan
  31. Senget : Miring, Kelayang Miring Sebelah
  32. Senggereng : Posisi Miring
  33. Sengkang : Sliding Tackle
  34. Sentak : Menarik Secara Paksa
  35. Sentar : Lampu Senter
  36. Sentel : Biasanya Dilakukan Dengan Cara Menjentikkan Jari Tengah Dng Ibu Jari
  37. Sepahle: Lumayan
  38. Sepaning : Naek Darah /Bawaan Nye Mo Marah Jak
  39. Sepaning Rendah : Listrik Tdk Ngangkat/Tdk Mampu Suply Penuh Ke Rumah
  40. Sepek : Memukul Kpla Dgn Telapak Tangan
  41. Sepetol : Pistol
  42. Sepo’ : Tidak Gaul
  43. Sepo’ Laot: Ketinggalan Jaman (Suatu Kondisi Ketidak Tahuan, Ketidak-Update-an Pengetahuan Tentang Sesuatu)
  44. Sepot : Olahraga Subuh2
  45. Serampang : Sendok
  46. Seranah : Omelan Dimarahi
  47. Serekol : Agak Miring Dikit
  48. Serekol/Impis : Sentoh Tepi Nye Siket
  49. Sesek : Kampungan
  50. Setep : Penyakit Budak Kecik, Populer Dengan Istilah “Campak”..
  51. Setil : Dalam Keadaan Paling Keren
  52. Sile: Silahkan
  53. Simbor : Siram
  54. Sipil : Kena Sedikit/Tipis
  55. Sirah :Te) : Robek
  56. Somet: Kumis / Marah
  57. Sompel : Cacat/Hilang Sebagian
  58. Song : Bagian Hasil Transaksi/ Penjualan
  59. Sorong-Sorong : Laci
  60. Spet Udang : Fork
  61. Suban : Kayu Alus Nyangkot Di Kaki
  62. Sudu’: Sendok
  63. Sue : Sial
  64. Suka’ Ati : Sesuka Hatiku…
  65. Sulah : Botak Diantara Rambot…
  66. Sulot : Menyulut
  67. Sunjam : Menukik
  68. Susu Selamba’ : Ukuran Payudara Wanita yang besar
  69. Sutik : Satu, Sebutir
T
  1. Tadak : Tidak
  2. Tadak Lah : Tidak Seperti Demikian
  3. Taem : Istirahat
  4. Taik Palat : Kotoran Yg Ad Di Penis
  5. Tak Asi / Aci : Tak Boleh, Dibatalkan, Tdk Berlaku
  6. Tak Be Laok/Kena Sayok:Tidak Ada Perlawanan
  7. Tak Can : Tidak Ada Apa:Apa,Tidak Bagus :Kt.Kerja)
  8. Tak Nyan : Tak Sedap
  9. Tak Sua-Sua : Tak Seperti Biasanya
  10. Tak Sualak: Ogah
  11. Takok : Istilah Waktu Mo Sunat :Ex: Lepas Takok)
  12. Tali Terajuk : Tali Penyambung untuk Settingam pada Layangan
  13. Tambang : Kate Die Jak…
  14. Tambol:Snack
  15. Tampal : Tambal
  16. Tang : Di
  17. Tangga Bejalan:Eskalator
  18. Te Kacagr’ Ganyah : Tidak Bisa Diam
  19. Teba’k-Teba’k: Asal:Asalan
  20. Tebantot:Nabrak Jatok ,Tp Tak Jelas Nabrx Ap..
  21. Tebejuk : Terpojok
  22. Tebiat : Kelakuan…
  23. Tebobos : Jebol :Biaseny Utk Kursi Atau Sepatu)
  24. Tebuncay:Hancur Lebur
  25. Teburai:Tumpah
  26. Tecalat : Kalah/Tidak Beruntung
  27. Tecampak : Terlempar
  28. Tecogok : Duduk2, Ngumpul
  29. Tegah/Negah:Cegah/Mencegah
  30. Tegamam : Terkesima Terdiam
  31. Tegar : Berkarat
  32. Tegal : Karena, Sebab /Penyebab. Biasa digunakan untuk kalimat tanya. ”ape tegal?” = karena apa?, apa sebabnya?
  33. Tegencet : Terimpit
  34. Tejalar : Baring Kurang Lebeh Melipe Artinye..Tapi Biasenye Lebih Tepat Untok Orang Yang Tebareng Karene Selap
  35. Tejelar : Mata Melotot ),.
  36. Tejengal:Jengal : Keselek, Tersedak, Keletihan
  37. Tejepet : Terjepit
  38. Tejuntai : Begantong2 Budak Tu,
  39. Tekacar Ganyah : Panik, serabutan
  40. Tekaen-Kaen : Panik; Terburu:Buru ; Kerepotan Krn Sesuatu
  41. Tekan : Menahan Tali Dan Siap2 Dilepaskan Tiba2
  42. Tekanjat : Terperanjat/Terkejut
  43. Tekapar : Terkapar
  44. Tekebai:Kebai : Ter Urai:Urai
  45. Tekedi : Terpana/Terkejut
  46. Tekejot : Kaget
  47. Tekek : Kena Jitak
  48. Tekelanet : Terkupas Seperti Cat Dinding,Stiker Dll
  49. Tekelop : Keme’ : Penyok
  50. Teken : Dgn Koma Di Atas Huruf E Terakhir
  51. Tekencet : Mencret
  52. Tekeruk: Keruk:Terbahak:Bahak
  53. Tekesop: Terperosok
  54. Teklanet : Kurang Lebih Sangsot : Terpuruk
  55. Tekulai/Letoy :Lemah
  56. Telabe’ : Terbalik
  57. Telajak : Keterosan : Kelewatan
  58. Telajak : Tidak Sengaja
  59. Telekong : Mukena
  60. Telelap : Tertidur
  61. Telempai-Lempai : Lepas Disana Sini
  62. Telepe2 :
  63. Telinge Baner : Susah Dinasehatin
  64. Telok Tembalak : Telur Busuk :Udah Ade Yang Poeting Belum Ye)
  65. Tembakol:Jahanam
  66. Tembok : Jalan Besar/Raya :Jangan Maen Ke Tembok Ye Nak!)
  67. Temenong : Termenung
  68. Tempeleng : Pukul Di Bagian Kepala
  69. Tempoyak : Makanan Olahan dari bahan buah durian
  70. Tenganga’k Die:Keheranan :Takjub)
  71. Tengkelan/Kesedak:Keselek
  72. Tengkuyong : Siput
  73. Tepangka’ : Tersandung, Terjengkang
  74. Tepantis : Tertabrak
  75. Tepekek Kaong : Berteriak / Meraung2
  76. Tepekek Kaong : Jerit2
  77. Tepel : Disambit Pakai Karet Gelang
  78. Tepelecok : Terpeleset, Terkilir
  79. Tepelongkeng : Tunggang Langgang
  80. Teperanjat/Tekejot:Terkejut
  81. Teperot-Perot : Kondisi Org Buncit Sambil Berlari,.
  82. Tepi : Sebutan Buat Televisi Denga Lafal “E” Seperti Pada Kata “Merah”
  83. Teplecok : Keseleo : Salah Urat)
  84. Teprongkeng : Tersandung
  85. Terai : Cobe
  86. Terajang:Tendang
  87. Terajuk : Tali Simpul Utk Maen Kelayang
  88. Terantok : Kejedot
  89. Teseduk : Cegukan
  90. Tesingkap : Terangkat :Biasany Buat Rok)
  91. Tesuer : Gigi Jongang Kedepan Kayak Bokir ),.
  92. Tegamang : Terpana
  93. Tiang Anem : Tiang Listrik
  94. Tibu’ : Memukul Bagian Punggung, Biasanya Di Ikutin Oleh Kalimat: “Eee Baek Gugor Jantong Tu..” Hahahaha
  95. Tingkap : Jendela
  96. Tiong : Brung Beo…
  97. Tokai : Korek Api
  98. Tombok:Tinju
  99. Tonggek : Pantat Bahenol
  100. Teplecok : Kesandung
  101. Tta :Tunggu Taik Anyot) : Istilah Buat Striker Yang Nda Maok Bantu Nge:Back..
  102. Tu : Satu
  103. Tual : Tinju
  104. Tuam : Biase Yg Kalo Abes Terantok Ditekan Pake Rambot Trs D Tiop2 Tu..
  105. Tudong : Tutup
  106. Tueh : Meludah
  107. Tukuk : Buah / Biji :Satuan) Beli Garam 2 Tukuk
  108. Tungam : Nyuap, Makan
  109. Tungau : Hewan Terkenal Dalam Mitologi Melayu
  110. Tunggol : Payah Pula Nak Ngartikannye Tu…
U
  1. Umang:Umang : Binatang Kecik2 Macam Keong Yg Biase Di Pantai
  2. Umbul:Umbul : Bendera Warna:Warni Yg D Ikat D Kayutu : Satu
  3. Uwak : Wak : Bibi
  4. Uwan : Nenek
V
W
  1. Wa : Dua
  2. Wajan : Kuali
  3. Wak Saok’ : Sebutan Utk Org Yg Suka Bohong
  4. Wakgol
X
Y
  1. Yarab : Wah Hebat
  2. Yarabbi : Ya Tuhanku
Z


" Jika ada kalimat yang kurang tepat mohon di koreksi serta ditambahkan apabila ada kalimat yang belum masuk kedalam daftar kamus besar bahasa melayu pontianak." 

http://equatoronline.blogspot.co.id/2012/12/kamus-lengkap-bahasa-pontianak.html

Share:

Jam

CURSOR MOUSE'

Sharingan 3 - Naruto

Cursor Bertabur Bintang

About

Buku Tamu

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Blogger templates